Narasi Seks : Tanteku Suka Sex – “Ma, minta susu…!” teriak
seseorang bocah pada mamanya. “Iya bentar !” teriak mamanya dari dalam kamar.
Bocah mungil tersebut yaitu anak dari Mama yg dinamakan tadi Kita sebut saja
namanya Ras. Ras yakni istri dari abang mama aku, ngertikan?? menjadi aku
semestinya memanggilnya bibi, tetapi lantaran sebuah argumen beliau kami
panggil Mbak & beliau tak keberatan kok dipanggil demikian.
Suaminya disaat itu bekerja di Luar Negri & beliau
ditinggal di rumah mertuanya adalah nenek aku. Suaminya sudah lama berangkat
& cuma pulang sekali dalam setahun. Kepada disaat itu usia aku baru bakal
menginjak 17 th, & sekolah disalah satu perguruan swasta di kota aku. &
kepada ketika itu sekolah kami sedang libur, menjadi automatis dirumah sepi
dikarenakan seluruh penghuni rumah udah ke luar ntah kemana.
Dirumah kami tinggal dengan nenek, & 5 orang sepupu aku
yg pasti saja lebih mungil dari aku semuanya. Jam baru menunjukkan pukul 9.00
pagi. Nenek aku sedang berangkat ke pasar & rata-rata jika ia kepasar tak
sempat sebentar. Ke-5 sepupu aku telah ke luar dari tadi pagi menjadi yg
tinggal dirumah hanya aku & mbak aku pula anaknya yg baru berusia 5 thn.
Aku & mbak Ras sanggup dibilang amat dekat, lantaran
kami tidak jarang ngomong & bercanda dengan. Menjadi diantara kami berdua
amat terbuka. Tetapi terhadap disaat itu aku tak berani berbuat macam2
kepadanya, tetapi kalo berpikir macam2 sih tentu ada hehehe
“Ma, buatkan susu donk!” celoteh bocah tadi menagih janjinya
tadi.
“Iya, nih tiap hri minum susu aja. Susu mahal tau!” mamanya
menyodorkan sebotol susu pada anaknya & di terima anaknya bersama gembira
tanda bahwa dirinya tak ingin mengerti mengenai kemahalan susu.
Benar-benar anaknya tiap-tiap bangun tidur & sebelum
tidur senantiasa meminta susu. Kebetulan lagi kepada diwaktu itu aku baru
selesai sarapan pagi & timbul keisengan aku utk bercanda pada Mbak aku
“Saya serta minta susu donk Mbak!” kata aku sambil
menyodorkan gelas kepadanya.
“Eh..loe itu udah besar, itu kan susu untuk anak-anak” balas
Mbak aku.
“Lho, menjadi apabila udah akbar gak boleh minum susu?”
bertanya aku sambil pasang muka tidak berdosa.
“Bukannya gak boleh, tetapi itukan susu utk anak-anak”
tegasnya sekali lagi
“Jadi yg utk orang dewasa mana” tantang aku kepadanya
“Ini” sambil menunjuk pada buah dadanya yg kelihatannya pass
gede & padat itu.
Jelas aja aku terperanjat, & aku pula malu dikarenakan
dirinya gak rata rata bercanda hingga gitu. Sebenarnya aku tau kalo dirinya itu
sebenarnya telah amat haus dgn seks. Bayangkan saja tatkala nyaris setahun tak
berhubungan dgn suaminya, siapa yg tahan. & Alasan aku ini serta sudah aku
buktikan, Kebetulan kamar aku yg dilantai berada cocok di atas kamar mandi,
& lantai 2 cuma berlantaikan papan menjadi iseng2 aku melubangi papan itu
supaya mampu ngintip orang mandi.
Aku tidak jarang mengintip Mbak aku mandi dari lubang itu
& aku perhatikan bahwa Mbak aku lebih sering merangsang beliau sendiri di
kamar mandi, contohnya dgn memijat2 dadanya sendiri & mengelus2 vaginanya
sendiri.Menjadi dari itu aku membawa rangkuman bila beliau tidak jarang horny.
“Kok bengong? ingin minum susu gak?” ucapnya membuyarkan
lamunanku.
“Apa masihlah ada?? anak Mbak kan udah lima thn?” jawab aku
menetralisir kekagetan aku
“Gak tau dech..loe cobalah aja, hehehe…udah dech..” Tuturnya
sambil melintasi aku menuju kamar mandi selanjutnya berbisik sekilas terhadap
aku
“Pintu kamar mandi gak Mbak kunci” Jelas aja aku happy
banget, soalnya aku tidak jarang baca narasi seru & sempat berkhayal kalo
gue melakukannya bersama mbak gue en nampaknya sekarang ini mampu terwujud. Aku
mengakses pintu kamar mandi perlahan & aku saksikan Mbak aku sedang
membelakangi aku menggantung baju yg bakal dipakainya.
Tanteku Suka Sex2
Tanteku Suka Sex3
0 komentar:
Posting Komentar